Kenapa Membaca dalam Gelap Dapat Menghancurkan Mata?

0

ALADDIN138. Waktu kecil, kamu barangkali sempat dimarahin oleh orang-tua jika kedapatan membaca dalam gelap. Hal tersebut dipandang seperti rutinitas jelek karena dipercayai dapat menghancurkan mata. Tetapi, apakah benar begitu?

Saran konservatif yang menjelaskan membaca dalam gelap dapat menghancurkan mata rupanya tidak betul. Ini kemungkinan jadi berita baik untuk beberapa anak yang menyukai membaca pada malam hari di bawah selimut. Selengkapnya, baca pembahasan berikut in

Membaca dalam Sinar Redup

Walau membaca dalam sinar yang redup tidak mengakibatkan kerusakan tetap pada pandangan, tetapi hal tersebut bisa mengakibatkan kecapekan mata. Menurut Richard Gans, MD, dokter mata di Cleveland Clinic Cole Eye Institute, sinar redup membuat mata susah konsentrasi, hingga mengakibatkan kecapekan mata dalam periode pendek. Tetapi, tidak terdapat bukti ilmiah yang memperlihatkan jika membaca dalam kegelapan bisa  mencelakakan mata dalam periode panjang.

Gans menambah jika tugas visual yang melawan seperti membaca dalam sinar yang redup bisa juga mengakibatkan mata kering, karena kamu lebih jarang-jarang berkedip-kedip. Tetapi satu kali lagi, walau membikin tidak nyaman, hal tersebut tidak menghancurkan susunan atau peranan mata. Kamu dapat memakai obat tetes yang dipasarkan bebas untuk menangani permasalahan mata kering.

Hal yang Terjadi pada Mata saat Membaca dalam Gelap?

Mata kita direncanakan benar-benar hebat sampai dapat sesuaikan pada tingkat sinar yang lain. Jika kamu coba membaca dalam kegelapan, pupil mata kamu akan jadi membesar untuk terima semakin banyak sinar lewat lensa ke retina. Beberapa sel di retina kamu memakai sinar ini untuk memberi info ke otak mengenai apakah yang kamu saksikan.

Jika kamu ada dalam ruang yang gelap, misalkan, saat baru bangun tidur, proses itu lah yang memungkinkannya kamu untuk sesuaikan dengan setahap dari keadaan yang awalannya sangat terasa gelap sampai makin lama kamu jadi terlatih. Jika kamu menghidupkan lampu, sinar yang jelas akan membuat pupil beradaptasi kembali dengan keadaan itu.

Hal yang juga sama terjadi saat kamu usaha keras untuk membaca dalam sinar redup. Mata dapat sesuaikan dengan keadaan itu, tetapi sebagian orang dapat berasa kemelut, hingga membuat mereka pusing. Begitupun saat kamu menyaksikan suatu hal dari dekat seperti membaca buku atau menjahit, mata bisa sesuaikan.

Membaca dalam Sinar Redup

Walau membaca dalam sinar yang redup tidak mengakibatkan kerusakan tetap pada pandangan, tetapi hal tersebut bisa mengakibatkan kecapekan mata. Menurut Richard Gans, MD, dokter mata di Cleveland Clinic Cole Eye Institute, sinar redup membuat mata susah konsentrasi, hingga mengakibatkan kecapekan mata dalam periode pendek. Tetapi, tidak terdapat bukti ilmiah yang memperlihatkan jika membaca dalam kegelapan bisa  mencelakakan mata dalam periode panjang.

Gans menambah jika tugas visual yang melawan seperti membaca dalam sinar yang redup bisa juga mengakibatkan mata kering, karena kamu lebih jarang-jarang berkedip-kedip. Tetapi satu kali lagi, walau membikin tidak nyaman, hal tersebut tidak menghancurkan susunan atau peranan mata. Kamu dapat memakai obat tetes yang dipasarkan bebas untuk menangani permasalahan mata kering.

Hal yang Terjadi pada Mata saat Membaca dalam Gelap?

Mata kita direncanakan benar-benar hebat sampai dapat sesuaikan pada tingkat sinar yang lain. Jika kamu coba membaca dalam kegelapan, pupil mata kamu akan jadi membesar untuk terima semakin banyak sinar lewat lensa ke retina. Beberapa sel di retina kamu memakai sinar ini untuk memberi info ke otak mengenai apakah yang kamu saksikan.

Jika kamu ada dalam ruang yang gelap, misalkan, saat baru bangun tidur, proses itu lah yang memungkinkannya kamu untuk sesuaikan dengan setahap dari keadaan yang awalannya sangat terasa gelap sampai makin lama kamu jadi terlatih. Jika kamu menghidupkan lampu, sinar yang jelas akan membuat pupil beradaptasi kembali dengan keadaan itu.

Hal yang juga sama terjadi saat kamu usaha keras untuk membaca dalam sinar redup. Mata dapat sesuaikan dengan keadaan itu, tetapi sebagian orang dapat berasa kemelut, hingga membuat mereka pusing. Begitupun saat kamu menyaksikan suatu hal dari dekat seperti membaca buku atau menjahit, mata bisa sesuaikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *