Sejarah Buah kiwi

Buah kiwi, juga dikenal sebagai gooseberry Cina, memiliki sejarah yang menarik sejak akhir abad ke-19. Buah ini berasal dari Cina, tempat pertama kali ditemukan dan dibudidayakan di lembah Sungai Yangtze. Baru pada awal abad ke-20 kiwi diperkenalkan ke Selandia Baru, di mana kiwi akhirnya menjadi tanaman yang dibudidayakan secara luas dan menjadi simbol ikonik negara tersebut.

Selain Buah kiwi ada juga yang lebih menarik di situs kami di Aladdin138 dijamin dapat cuan yang lebih banyak udah game nya lengkap proses mudah cepat dan terpercaya,silahkan bergabung ya bosku dijamin gak bakalan nyesel deh.

Pada awal 1900-an, seorang ahli hortikultura Selandia Baru bernama Alexander Allison mulai mengimpor benih gooseberry Tiongkok dari Tiongkok, dengan harapan dapat menanamnya di Selandia Baru. Namun, baru pada tahun 1920-an tanaman pertama yang berhasil ditanam di negara itu oleh seorang petani bernama Hayward Wright. Buah itu dinamai menurut namanya, dan varietas kiwi Hayward tetap menjadi yang paling banyak ditanam di Selandia Baru hingga hari ini.

Terlepas dari keberhasilan menanam kiwi di Selandia Baru, baru pada tahun 1950-an buah ini mulai mendapatkan popularitas di luar negeri. Pada tahun 1952, Selandia Baru mulai mengekspor kiwi ke Inggris Raya, di mana kiwi awalnya dijual dengan nama “gooseberry Cina”. Namun, namanya diubah menjadi “buah kiwi” pada 1960-an, sebagai simbol nasional Selandia Baru, burung kiwi.

Buah kiwi mulai populer di Amerika Serikat pada 1960-an dan 1970-an, sebagian berkat upaya importir yang berbasis di California bernama Frieda Caplan. Caplan melihat potensi buah tersebut dan memasarkannya dengan nama “kiwi”, membantu menjadikannya sebagai buah eksotis yang populer di Amerika Serikat.

Selama bertahun-tahun, buah kiwi telah menjadi tanaman yang disukai di Selandia Baru, dengan negara tersebut sekarang bertanggung jawab atas sekitar sepertiga dari produksi buah kiwi dunia. Selain varietas Hayward berdaging hijau klasik, Selandia Baru juga memproduksi varietas kiwi lainnya, seperti kiwi Zespri SunGold berdaging emas dan kiwi Zespri Sweet Green yang lebih kecil dan lebih manis.

Dalam beberapa tahun terakhir, minat untuk mengembangkan varietas baru buah kiwi dengan rasa dan profil nutrisi yang berbeda semakin meningkat. Salah satu varietas tersebut adalah kiwi berdaging merah, yang tinggi antosianin, antioksidan yang memberi warna merah pada buah dan mungkin bermanfaat bagi kesehatan.

Selain menjadi buah yang populer, kiwi juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama berabad-abad. Dipercaya memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk membantu pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Secara keseluruhan, sejarah buah kiwi sangat menarik, mencakup beberapa abad dan benua. Dari asal usulnya yang sederhana di Tiongkok hingga statusnya sebagai simbol tercinta Selandia Baru, kiwi telah berkembang pesat dan terus menjadi buah yang populer di seluruh dunia.

Menjaga Kesehatan Jantung: Kandungan serat yang tinggi dalam buah kiwi dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan mencegah pembentukan plak di dalam arteri. Kandungan kalium yang juga tinggi dalam buah ini dapat membantu menjaga tekanan darah normal.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Buah kiwi mengandung vitamin C yang sangat tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan: Buah kiwi mengandung enzim aktinidin yang dapat membantu memecah protein dalam makanan dan meningkatkan proses pencernaan. Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam buah ini dapat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.

Mencegah Kerusakan Sel Akibat Radikal Bebas: Buah kiwi mengandung senyawa antioksidan yang kuat seperti vitamin C dan E, serta karotenoid dan flavonoid, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Menjaga Kesehatan Kulit: Kandungan vitamin C dalam buah kiwi dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dalam kulit, sehingga dapat membantu menjaga kelembapan dan kekenyalan kulit, serta mencegah penuaan dini.

Jangan lupa bergabung ya bosku di link kami klik di slot online.

Namun, perlu diingat bahwa seseorang dengan kondisi kesehatan tertentu atau yang sedang dalam pengobatan tertentu sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi buah kiwi. Selain itu, konsumsi buah kiwi juga sebaiknya disertai dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif untuk memperoleh manfaat yang optimal.