Harga Beras Mahal, Pedagang Pasar: Ini Kekeliruan Bulog!

0
pasar induk beras

Pedagang beras soroti peresapan beras di panen 2022 lalu

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengatakan harga beras masih tinggi karena kekeliruan Bulog tidak mempernyerap beras di panen raya awalnya 2022 kemarin.

Menurut Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI, Reynaldi Sarijowan walau telah dilaksanakan import beras oleh Bulog, tetapi terjadi kekurangan stock beras di beberapa pasar telah semenjak dua bulan lama waktunya, dan terjadi kenaikan harga.

“Ini menjadi permasalahan saat ini hingga bisa memengaruhi harga di pasar, meskipun telah ada import tapi masih tetap proses menyusutnya beras di pasar itu memang menjadi masalah tertentu itu yang pertama,” kata Reynaldi diambil dari info sah, Minggu (5/2/2023).

Baca Juga : Cara Mendapatkan Cuan Dengan Sangat Mudah Bersama Okeplay777

  1. Pedagang meminta Bulog serap beras di panen raya tahun ini

Reynaldi menjelaskan, supaya tidak mengulang kekeliruan yang serupa, Bulog disuruh mempernyerap beras dengan optimal saat panen raya yang diprediksi terjadi pada Maret 2023 kedepan. Hingga, cadangan beras pemerintahan (CBP) masih tetap mencukupi saat tidak ada panen di tahun akhir.

“Kami mengharap Bulog bisa melakukan pekerjaannya untuk lakukan peresapan pada beras petani di panen raya bulan kedepan,” tutur Reynaldi.

  1. Harga beras Premium masih menembus Rp13 ribu per kg

Berdasar panel harga pangan, harga rerata beras premium ini hari masih tinggi, yaitu Rp13.290 per kg (kg). Lantas, beras media Rp11.660 per kg.

Dan, berdasar Ketentuan Menteri Perdagangan nomor 57 tahun 2017, harga ketengan paling tinggi (HET) beras media untuk daerah Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sulawesi diputuskan Rp9.450/kg, dan beras premium Rp12.800/kg.

Lalu, untuk daerah Sumatra terkecuali Lampung dan Sumatra Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kalimantan HET beras media Rp9.950/kg, dan beras premium Rp13.300/kg.

Selanjutnya, untuk daerah Maluku dan Papua, HET beras media Rp10.250/kg, dan beras premium Rp13.600/kg.

Baca Juga : Promo Dan Bonus Menarik Yang Bisa Kalian Dapatkan Hanya Di Okeplay777

  1. Bulog siram 30 ribu ton beras ke Pasar Induk Beras Cipinang

Untuk tekan harga, Bulog bersama Tubuh Pangan Nasional lakukan operasi pasar. Sampai Jumat, (3/2) tempo hari stock beras di PT Food Station Tjipinang Jaya ada 14 ribu ton untuk disuplai ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

Bulog akan tingkatkan pendistribusian beras ke PIBC jadi 30 ribu ton, dari sebelumnya 13 ribu ton.

Direktur Khusus Perum Bulog, Budi Waseso menjelaskan beras dari Bulog akan diteruskan langsung ke Food Station untuk memotong lajur distribusi. Selanjutnya, Food Station langsung menyuplainya ke beberapa pedagang besar di PIBC.

“Pendistribusian beras SPHP di Pasar Induk Beras Cipinang akan kami hebat up dari 13 ribu jadi 30 ribu ton, karena itu saya perlu saksikan secara langsung dan pastikan downline-downline-nya agar tidak ada penyelewengan,” tutur Buwas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *